1. Tujuan [Kembali]
Dapat mengetahui spesifikasi dari operational amplifier (Op-Amp) 741
2. Alat dan Bahan[Kembali]
1. Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V=I R).
Cara menghitung resistor:
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh:
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
2. Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.
3. Operational Amplifier
Operational Amplifier (Op-Amp) sebagai penguat dan pengindra sinyal masukkan baik DC maupun AC juga sebagai penguat diferensiasi impedansi masukkan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah.
4. Ground
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
5. Baterai
Baterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.
Pada materi kali ini, kita mendiskusikan bagaimana spesifikasi pabrikan dari tipe op-amp unit. Op-Amp IC bipolar yang populer digunakan adalah 741 dideskripsikan melalui gambar 1
Gambar 1 |
a. Absolute Maximum Ratings
Nilai tertinggi dari input sinyal yang bisa digunakan pada op-amp 741 dapat dilihat pada gambar tabel berikut:
5. Rangkaian[Kembali]
b. Electrical Characteristics
Pabrikan menyediakan nilai maksimum, dan minimal pada variasi parameter seperti pada tabel:
c. Operating Characteristics
d. Op-Amp Performance
Pabrikan dari op-amp menyediakan beberapa grafik untuk menjelaskan performa dari sebuah op-amp. Gambar kurva membandingkan variasi karakteristik fungsi tegangan sumber. Tegangan pada rangkaian terbuka lebih besar dari tegangan supply. Kurva performa menunjukkan bagaimana tegangan dengan tegangan supply sebagai berikut:
4. Prinsip Kerja[Kembali]
Dengan membandingkan nilai kedua input (inverting dan non-inverting), apabila kedua input bernilai sama maka output op-amp tidak ada, dan apabila terdapat perbedaan pada kedua nilai input maka output op-amp memberikan tegangan output. Op-Amp dari penguat diferensial dengan 2 input.
6. Video[Kembali]
Download Video klik disini
Download Rangkaian klik disini
Download Datasheet klik disini
Download HTML klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar