8.4 CE EMITTER BIAS CONFIGURATION



1. Tujuan [Kembali]

Membutuhkan penguatan tegangan dan arus secara bersamaan. Hal ini dikarenakan konfigurasi CE ini menghasilkan penguatan tegangan dan arus antara sinyal input dan output.Sinyal input dimasukkan ke basis dan sinyal output diperoleh dari kaki kolektor.

2. Alat dan Bahan[Kembali]
  • Kapasitor


Kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kapasitor mempunyai satuan Farad dari nama Michael Faraday.

  • Resistor
Resistor merupakan salah satu komponen elektronika pasif yang berfungsi untuk membatasi arus yang mengalir pada suatu rangkaian dan berfungsi sebagai terminal antara dua komponen elektronika. Tegangan pada suatu resistor sebanding dengan arus yang melewatinya (V=I R).

   cara menghitung resistor:




Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-3
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut.

     contoh:


Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5
Gelang ke 4 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 5 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 105 * 105 = 10.500.000 Ohm atau 10,5 MOhm dengan toleransi 10%.

 contoh-contoh perhitungan lain:
Merah, Merah, Merah, Emas → 22 * 10² = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm dengan 5% toleransi
Kuning, Ungu, Orange, Perak → 47 * 10³ = 47.000 Ohm atau 47 Kilo Ohm dengan 10% toleransi
Cara menghitung Toleransi :
2.200 Ohm dengan Toleransi 5% =
2200 – 5% = 2.090
2200 + 5% = 2.310
ini artinya nilai Resistor tersebut akan berkisar antara 2.090 Ohm ~ 2.310 Ohm
  • Ground
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal  bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.

  • Osiloskop
Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode.

  • Baterai
Baterai merupakan suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.

  • Transistor


Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal. Secara umum transistor dapat digolongkan menjadi dua keluarga besar yaitu Transistor Bipolar dan Transistor Efek Medan.



3. Dasar Teori[Kembali]


  • Konfigurasi Bias Emas
jaringan yang diperiksa pada bagian ini termasuk penghambat emitor yang mungki atau mungkin tidak dilewati dalam domain ac.mempertimbangkansituasi yang tidak dilewati dan kemudian memodifikasi persamaan yang dihasilkan untuk konfigurasi yang dilewati.

  • Tidak Dilewati 

konfigurasi yang paling mendasar dari tidak dilewati muncul pada gambar 8.10 model ekuivalen diganti pada gambar 8.11, tetapi tidak adanya hambatan ro. Efek dari ro adalah membuat analisis jauh lebih rumit,dan mengingat fakta bahwa dalam kebanyakan situai pengaruhnya dapat diabaikan ,itu tidak dimasukkan dalam analisis saat ini. Namun,efek ro akan dibahas dibagian ini.Menerapkan hukum tegangan kirchoff ke sisi input gambar 8.11 akan menghasilkan


Gambar 8.10 konfigurasi bias emas



Gambar 8.11 menggantikan rangkaian ekuivalen 





4. Prinsip Kerja[Kembali]
Diagram rangkaian di bawah ini menunjukkan kerja dari rangkaian penguat Common Emitor dan terdiri dari biasing pembagi tegangan, yang digunakan untuk memasuk tegangan bias base sesuai kebutuhan. Biasing pembagi tegangan memiliki pembagi potensial dengan dua resistor yang terhubung sedemikian rupa sehingga titik tengah digunakan untuk memasuk tegangan bias base.

Ada berbagai jenis komponen elektronik dalam penguat Common Emitor yang resistor R1 digunakan untuk bias maju, resistor R2 digunakan untuk pengembangan bias, resistor RL digunakan pada output yang disebut sebagai resistansi beban. Resistor RE digunakan untuk stabilitas panas. Kapasitor C1 digunakan untuk memisahkan sinyal AC dari tegangan biasing DC dan kapasitor dikenal sebagai kapasitor kopling.




Gambar tersebut menunjukkan bahwa bias vs gain karakteristik transistor penguat common emitor, jika resistor R2 meningkat maka ada peningkatan dalam bias maju dan R1 & bias berbanding terbalik satu sama lain. Arus bolak - balik diterapkan ke base transistor dari rangkaian penguat emitor bersama maka ada aliran arus base kecil. Oleh karena itu ada sejumlah besar arus yang mengalir melalui kolektor dengan bantuan resistansi RC.


Tegangan di dekat resistansi RC akan berubah karena nilainya sangat tinggi dan nilainya dari 4 hingga 10 kohm. Oleh karena itu ada sejumlah besar arus yang ada di rangkaian kolektor yang diperkuat dari sinyal lemah, oleh karena itu transistor common emitor bekerja sebagai rangkaian penguat.


5. Rangkaian Simulasi[Kembali]




6. Video[Kembali]
konfigurasi bias emas



      Penguat common emitor



Rangkaian ekuivalen


7. Link Download[Kembali]
Download Video klik disini
Download Video penguat common emitor klik disini
Download Video Rangkaian klik disini
Download Data Sheet klik disini
Download HTML klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Bahan Presentasi Untuk Matakuliah Sensor TA smt ganjil 2020-2021 Dosen Pengampu :  Darwison, MT  OLEH : MEGA APRIMAWATI (1910953015) ELEKT...