Laporan Akhir Percobaan 2
1.
Mengetahui tujuan penggunaan Pulse Width Modulation (PWM)
2.
Mengetahui cara mengatur duty cycle PWM.
3.
Mengetahui cara mengendalikan kecepatan putar motor DC dengan
PWM.
2. Komponen
[Kembali]
a. Arduino
Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari
perusahaan Atmel.
Arduino yang kita gunakan dalam praktikum ini adalah Arduino Uno yang
menggunakan chip AVR ATmega 328P. Dalam memprogram Arduino, kita bisa
menggunakan komunikasi serial agar Arduino dapat berhubungan dengan komputer
ataupun perangkat lain.
b. LCD 16 x 2
LCD 16×2 (Liquid Crystal Display) merupakan modul penampil data yang mepergunakan kristal cair sebagai bahan untuk penampil data yang berupa tulisan maupun gambar. Pengaplikasian pada kehidupan sehari – hari yang mudah dijumpai antara lain pada kalkulator, gamebot, televisi, atau pun layar komputer.
c. LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan. Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh National Semiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan.
d. Ground
Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika.
Prinsip Kerja:
Pada Kaki output LM35
dihubungkan ke kaki A0 (Pin Analog) pada arduino, karena output yang dihasilkan
oleh LM35 berupa sinyal analog. Kemudian kaki pin digital arduino (2,3,4,5,6,7)
dihubungkan masing-masingnya ke pin yang ada pada LCD 16 X 2, pemasangannya
yaitu pada RS, E, D4, D5, D6, D7. kemudian Kaki VEE, RW, dan VSS digroundkan
dan pada pin 9 diberi motor dc kemudian diberi resistor dan transistor lalu di ground. Kaki VDD diberi tegangan. Saat dijalankan,
pada LCD tampil nilai suhu sesuai dengan nilai suhu yang terdeteksi pada LM35.
#include <LiquidCrystal.h> //include library LCD
int suhuC; //declare variables suhu
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
#define Motor 9
#define LM35 A0
void setup()
{
pinMode(9,OUTPUT);
pinMode(A0,INPUT);
}
void loop()
{
//suhuC = analogRead(LM35); //membaca nilai adc sensor
suhuC = analogRead(LM35)/2.04; //Mencari nilai Suhu
//Serial.print((byte)suhuC); //mengirimkan data ke serial komputer
lcd.begin(16, 2);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Suhu saat ini: ");
lcd.setCursor(1, 1);
lcd.print("Celcius ");
//lcd.setCursor(10, 1);
lcd.print(suhuC); //menampilkan data suhu
//lcd.print("\xdf"); //menampilkan karakter derajat
lcd.print("C");
delay(100); //waktu tunggu 0,1 detik
if(suhuC<35) // kondisi jika suhu >30
{
digitalWrite(Motor,LOW);// maka motor diberi logika 1 sehingga Motor berbunyi(aktif LOW)
}
else // kondisi jika suhu >30
{
digitalWrite(Motor,HIGH); // maka motor diberi logika 0 sehingga Motor mati (aktif HIGH)
}
}
1. Jelaskan
hubungan PWM dan motor, analisa dengan program serta pinnya?
Analisa:
PWM yang mengubah sinyal digital ke bentuk-bentuk pulsa
dengan nilai amplitude dan frekuensi tetap, sedangkan hubungannya pada motor
driver dc yaitu sebagai pengendalian rangkaian mikroprosesor. Dan analisa
program serta pin pada A0 yaitu dihubungkan LM35 untuk mengecek suhu , pin-pin
pada PWM dihubungkan ke LCD LM016L. Pada
program deklarasi pin A0 untuk LM35, pin 2-7 untuk LCD kemudian deklarasi variabel
nilai Suhu, lalu Semua kode dalam fungsi ini
dieksekusi sekali, Deklarasi pin A0 sebagai OUTPUT saat Dimensi
LCD yang digunakan dan Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang.
2. Apakah
motor bergerak ke kanan/ kiri, apabila bergerak ke kanan bagiamana mengubah
teori tanpa motor driver?
Analisa:
Untuk penentuan posisi yang
tepat dan kontrol kecepatan teori tanpa menggunakan motor driver. Pengoperasian
dasar motor dc memungkinkan poros untuk memindahkan jumlah derajat yang tepat
setiap kali pulsa listrik dikirim ke motor. Karena poros motor hanya
bergerak dengan jumlah derajat yang dirancang untuk setiap pulsa dikirimkan.
Rangkaian Simulasi klik disini
Library Arduino Uno klik disini Datasheet Motor Dc klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar