b. Motor DC
Motor
Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut
sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua terminal dan
memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat
menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada
perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti
Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.
Potensiometer adalah
resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan
dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal
tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel
atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan peranti
elektronik seperti pengendali suara pada penguat.
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
Pada percobaan 3 ini, pada kaki tengah potensiometer dihubungkan ke pin A0 dari
arduino karena sinyal yang akan diinputkan berupa sinyal analog. Kemudian,
output motor dc diambil dari pin 9 arduino karena pin yang bisa digunakan untuk
PWM adalah pin 3,5,6,9,10,11. Pada rangkaian diatas, kita dapat mengatur
kecepatan dari motor dc. Prinsipnya saat kaki tengah potensiometer diturunkan ke arah bawah mendekati kaki yang terhubung ke ground maka kecepatan
motor akan berkurang hingga berhenti. Pada saat kondisi melambat hingga
berhenti disebabkan karena hambatan tegangan power pada potensiometer menjadi
besar sedangkan hambatan ke ground kecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan
yang didapat adalah nilai pada ground yaitu 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki
tengah potensiometer dinaikan ke arah atas mendekati kaki yang terhubung ke power
maka kecepatan motor akan bertambah. Pada saat kondisi bertambah kecepatan ini disebabkan karena hambatan tegangan power pada potensiometer menjadi kecil
sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai tegangan yang
didapat yaitu nilai pada power mendekati nilai max power yang digunakan.
6. Video Simulasi [Kembali]
7. Analisa [Kembali]
1. Bagaimana Pengaruh
Potensiometer pada motor?
Analisa:
potensiometer yang terpasang berpengaruh terhadap perubahan
kecepatan pada motor dc. Saat kaki tengah potensiometer diturunkan ke arah
bawah maka kecepatan motor akan berkurang hingga berhenti. Pada saat
kondisi ini disebabkan karena ada hambatan tegangan pada potensiometer menjadi besar
sedangkan hambatan ke ground kecil, sehingga menyebabkan nilai tegangan
pada ground yaitu 0 volt. Sebaliknya, Saat kaki tengah potensiometer dinaikan
ke atas maka kecepatan motor akan bertambah. Pada saat
kondisi ini disebabkan karena hambatan tegangan pada potensiometer menjadi kecil sedangkan hambatan ke ground besar, sehingga menyebabkan nilai
tegangan yang didapat pada power mendekati nilai max power yang digunakan
pada percobaan modul ini.
2. Kenapa Potensiometer
dihubungkan ke pin A0/Analog, jika kita hubungkan pada digital apa yang akan
terjadi?
Analisa:
Pada kaki tengah potensiometer dihubungkan ke pin A0 dari arduino karena sinyal yang akan diinputkan berupa sinyal analog. Pin analog pada Arduino dapat digunakan untuk input dan output digital. Hanya saja pin analog memiliki fitur untuk dapat mengubah sinyal analog yang masuk menjadi nilai digital yang mudah diukur.
3. Bagaimana cara
mengubah motor bergerak pada kondisi bersama?
Analisa:
Pada saat kondisi bersamaan maka akan terjadi kutub dari magnet tolak menolak. Maka kita dapat memperoleh gerakan, jika kondisi tidak bersamaan magnet pada poros dapat berputar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar